Bismillahirrohanirrohim..........
Kisah
ini sudah tidak asing lagi di Babat tanah Jawa, dikala seorang pemuda
yang sedang menghentikan langkah sosok orang tua yang telah renta, yang
bermaksud untuk merampas/merampok harta-nya. Dengan tenan dan tanpa
ada-nya rasa takut si Tua Renta tadi bertanya:
Tua Renta : Apa yang engkau inginkan dari-ku wahai anak muda...???
Si Pemuda : Keluarkan hatra yang kau punya..!!!
(Dengan tersenyum yang menghiasi bibir)
si Tua Renta ini menyerahkan seuntai Tasbih kepada si pemuda, karena
memang itu-lah harta satu2-nya yang Ia bawa. Seraya berkata :
Tua
Renta : Silahkan ambil ini wahai anak-ku..!! Tapi, bila engkau ingin
yang lebih banyak lagi dari ini, cobalah engkau tengok pohon Enau
itu..!!!
(Sungguh terhenyak-nya si pemuda itu, tatkala
melihat pohon Enau yang ditunjuk si Tua Renta tadi telah berubah menjadi
Emas mulai dari Akar sampai Daun2-nya. Dan pada akhir-nya si pemuda
menyadari bahwa yang berada di hadapan-nya bukan-lah manusia biasa,
tetapi orang yang sakti mandraguna, dan segera-lah si pemuda minta maaf
serta mencium tangan-nya, berlutut seraya memohon: )
Si
Pemuda : Wahai Orang Tua, perkenankan-lah hamba yang hina ini untuk
bisa menjadi murid-mu..!!! hamba mohon ampun atas perlakuan tadi
terhadap-mu...
(Dengan sorot mata yang tajam, si Tua memandang serius kepada si pemuda itu, dan berkata: )
Tua Renta : Ilmu apa yang engkau inginkan dari-ku, anak-ku..!!!
Si Pemuda : Ilmu TITIK BA' tuan..!!!
(Sambil tersenyum, Si Tua meraih bahu si pemuda dan menyuruh-nya untuk berdiri)
Tua
Renta : Baik-lah, tetapi aku harus meneruskan perjalanan dahulu, Engkau
tunggu aku di sini dan tolong jagakan tongkat-ku ini..!!! (ditancapkan
di pinggir/tepi sungai/kali) sampai aku kembali..!!!
Si Pemuda : Baik guru..!!!
Akhir-nya
Si Tua Renta tadi pergi meninggalkan si Pemuda yang telah menunggu di
sungai (KALI : Jawa,red:) Konon, kurang lebih sekitar 3 Tahun, si Tua
Renta tadi teringat punya janji kepada orang yang pernah hendak merampas
harta-nya untuk mengajarkan Ilmu TITIK BA' Beliau-pun segera bergegas berangkat menuju arah tempat pertemuan mereka dahulu:)
Dan
betapa terkejut-nya si Tua Renta tadi, melihat sosok si pemuda yang
belum beranjak dari duduk semadi-nya, yang kurus kering kerontang dan
dilingkari oleh jalaran dedaunan..!!! yang menunggu untuk mendapatkan
pelajaran Ilmu TITIK BA'. Si Tua Renta itu-pun membangunkan si pemuda itu dan memberi-nya nama : "K A L I J O G O" yang arti-nya (Penjaga Sungai).
Adapun
si Tua Renta yang sakti mandraguna tadi tidak lain adalah seorang yang
'Arif Billah, seorang Khowasul Khowwas, seorang Waliyulloh yaitu :
MAKDUM IBRAHIM yang di kenal dengan sebutan Sunan "B O N A N G"
Dari Kisah ini dapat di pahami, bahwa Ilmu TITIK BA' sudah menjadi pegangan para Wali di Tanah Jawa, meskipun kisah ini di anggap oleh sebagian orang hanya-lah legenda belaka.
Ulama'
khusus-nya di kalangan Ahlu Isyarat, bahwa pendalaman rahasia2 huruf
dalam Kitab Suci Al-Qur'an adalah suatu bagian dari Ijtihad. Merujuk
keterangan para 'Arif Billah,
"Likulli ayatin wa-kharfin wa-nuqthotin minal-Qur'ani Hikmatun"
Wallohu A'lamu Bis-Showab......................